T, Khatarina Clauidah (2015) FUNGSI TORTOR PADA ACARA MANDINGGURI DALAM UPACARA KEMATIAN SAYUR MATUA MASYARAKAT SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
2113340024 COVER.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
2113340024 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (551kB) | Preview
2113340024 PREFACE.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
2113340024 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
2113340024 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
2113340024 TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
2113340024 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
2113340024 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (500kB) | Preview
2113340024 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
2113340024 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
Abstract
Upacara adat kematian Sayur Matua yang di dalamnya terdapat acara Mandingguri adalah upacara yang dilaksanakan oleh Masyarakat Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi Tortor pada acara Mandingguri dalam upacara kematian Sayur Matua masyarakat Simalungun.Untuk membahas tujuan penelitian di atas, digunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian ini yaitu teori fungsi dari Anthony Shay.Waktu yang digunakan dalam penelitian dalam membahas Fungsi Tortor pada Acara Mandingguri dalam Upacara Kematian Sayur Matua Masyarakat Simalungun selama 2 bulan yaitu bulan Juni 2015 sampai Juli 2015. Tempat lokasi penelitian adalah desa Dolog Uluan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan data yang terkumpul dapat diketahui bahwa acara Mandingguri adalah salah satu kegiatan dalam upacara adat untuk kematian bagi masyarakat Simalungun. Acara ini dilakukan apabila kematian yang terjadi pada orang tua yang sudah uzur usianya, dimana seluruh anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan sudah berumah tangga dan juga seluruhnya sudah memiliki keturunan. Tortor dalam acara adat Mandingguri bukan hanya sebatas kelengkapan atau kebesaran adat itu sendiri, namun juga sebuah media bagi keluarga untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan umur yang panjang kepada orang tua yang meninggal tersebut. Selain dari itu pada acara adat Mandingguri merupakan acara adat dimana seluruh kerabat pihak Tolu Sahundulan melaksanakan peran sesuai dengan statusnya dalam sistem kekerabatan baik dalam Manortor pada saat terlaksananya acara adat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 007 |
Keywords: | Tortor; Mandingguri, Sayur Matua; Simalungun |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 06:58 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16482 |