EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE RESITASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA SANTA MARIA KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih efektif antara metode pembelajaran resirasi atau metode pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan menyusun teks pidato. Populasi penelitian ini berjumlah 188 siswa SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe. Sampel diambil secara random, yaitu kelas eksperimen 40 siswa dan kelas kontrol 40 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen posttest only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes kemampuan menyusun teks pidato.Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari pengolahan data, diperoleh kelas eksperimen memiliki rata-rata 76,25, standar deviasi 9,20 dan termasuk dalam tiga kategori, yaitu kategori sangat baik sebanyak 20%, kategori baik sebanyak 57,5%, kategori cukup sebanyak 22,5%. Kelas kontrol memiliki rata-rata 69,87, standar deviasi 10,40 dan termasuk dalam empat kategori, yaitu kategori sangat baik sebanyak 10%, kategori baik sebanyak 42,5%, kategori cukup sebanyak 32,5%, kategori kurang sebanyak 15%. Setelah uji normalitas dan homogenitas, diperoleh t0 sebesar 3,60, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dimana dk = n1 – 1 + n2 – 1= 40-1 + 40-1 =78 diperoleh ttabel = 2,65 sehingga thitung > ttabel (0,05), yakni 3,60> 2,65. Perhitungan uji hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti empirik bahwa kemampuan menulis karangan narasi yang diajarakan dengan menggunakan metode resitasi lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014