Purnmasari, Desi (2014) PENGARUH MUSIK SIHUTUR SANGGUL PADA PENCIPTAAN TARI KREASI DAERAH BATAK TOBA DI KOTA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
209441001 COVER.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
209441001 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (336kB) | Preview
209441001 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
209441001 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
209441001 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
209441001 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (183kB) | Preview
209441001 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
209441001 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
209441001 BAB I.pdf - Published Version
Download (571kB) | Preview
209441001 BAB V.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
209441001 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang aransemen musik Batak Toba Sihutur Sanggul yang sedang trend dikalangan seniman tari yang digunakan sebagai musik pengiring pada penciptaan tari kreasi daerah sebagai hasil kreativitas seniman tari yaitu di sanggar tari Nusindo, SMK Raksana 2, Prodi Seni Tari UNIMED dan Yayasan Pendidikan Siti Hajar.Untuk Membahas penelitian ini menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik seperti pengertian pengaruh, ilmu menata tari (koreografi) dan kreativitas dalam penciptaan tari. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif, dengan populasi sekaligus sebagai sampel yaitu narasumber, komponis, koreografer. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi.Maka hasil penelitian ini adalah: I. Aransemen musik Sihutur Sanggul diciptakan Hendri Perangin Angin dibagi menjadi 3 bagian yaitu: Bagian 1. Sebagai pembawa melodi adalah alat musik Taganing, bagian 2. Alat musik Sulim dan Hasapi sebagai pembawa melodi, bagian 3. Alat musik Sarune Bolon, digunakan sebagai pembawa melodi. Aransemen musik ini kemudian dimanfaatkan oleh masing-masing koreografer dalam menciptakan karya sesuai dengan kreativitasnya, yang disusun berdasarkan: 1. Garapan isi, 2. Garapan Bentuk, dan 3. Teknik, yang dilakukan dengan improvisasi, eksplorasi dan forming. Pengaruh musik Sihutur Sanggul memberikan inspirasi kepada seniman tari dalam menciptakan tari kreasi baru. II. kreativitas masing-masing koreografer memiliki ciri yang berbeda-beda. 1. Irfansyah, lebih pada tatanan komposisi kelompok, dengan menggunakan properti Cawan, Patung Sigale-gale dan Tandok. 2. Rahmad, ide dasar berawal dari rangsang audio visual, dengan menggunakan properti Tandok dan Cawan. 3. Ade Junindra, lebih pada teknik pemakaian properti, dengan menggunakan properti patung Sigale-gale dan Cawan. 4. Inggit Prstiawan, lebih mengutamakan pada penggarapan tema, dengan menggunakan properti Cawan. Musik Sihutur Sanggul yang menjadi trend dikalangan seniman memiliki dampak yaitu: mempermudah koreogrfer dalam menciptakan tari, dokumentasi tari semakin beragam, memotivasi komposer dan koreogrfer dalam menciptakan karya, bagi komposer mempopulerkan namanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 792.62 Pur p |
Keywords: | Sihutur Sanggul; Tari Kreasi; Koreografi; Kreativitas; Komposisi tari; Komposisi Musik; Batak Toba |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Farida Hanum |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 02 Sep 2016 04:18 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/15003 |