KAJIAN FUNGSI, MAKNA DAN EKSISTENSI NYANYIAN ENDE TUMBA PADA MASYARAKAT PANGURURAN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Fungsi, Makna dan Eksistensi Nyanyian Ende Tumba pada masyarakat Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian nyanyian etnik mayarakat Batak Toba khususnya ende umba, pengertian fungsi nyannyian ende tumba, pengertian makana nyanyian ende tumba, pengertian Eksistensi nyanyian ende tumba.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Batak Toba yang berada di desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, karena jumlah populasi besar, peneliti memperkecil dengan sampel di desa Pardomuan I yang berjumlah 25 warga.Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi atau pengamatan, wawancara, audiovisual dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir dan penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2014 sampai dengan Agustus 2014.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ende tumba adalah nyanyian etnik masyarakat Batak Toba di Pangururan Kabupaten Samosir yang fungsinya khusus mengiringi tari tumba dan bersifat sebagai hiburan. Biasanya dikreasikan dalam bentuk permainan dan awalnya ende tumba ini dilakukan pada malam hari di alaman (halaman) pada saat poltak bulan ( bulan purnama), nyanyian ini dinyanyikan orang dewasa perempuan dan laki-laki yang saling menyindir menggambarkan perkenalan pemuda Batak Toba pada zaman dahulu dengan perempuan yang disukainnya. Akan tetapi seiring perkembangan zaman karena dipengaruhi kebiasaan dan pembaharuan disetiap waktu yang tidak mungkin lagi memungkinkan melakukan aktivitas pada malam hari, nyanyian ende tumba ini tidak lagi dilakukan pada malam hari tetapi pada pagi atau siang hari dan pelakunya bukan lagi orang dewasa tetapi anak-anak dan remaja, mengingat anak- anak adalah media yang tepat dalam mepertahankan budaya pada zaman yang modern ini.