TINGKAT INFLASI , SUKU BUNGA ,NILAI TUKAR ,DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI

Penelitian ini dilakukan karena termotivasi adanya fenomena atas berbedanya hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu yang dilakukanoleh Wiyani (2005); Mudji Utami dan Mudjilah Rahayu (2003);serta Amos Amoroso Avanti (2004) dalam Maryanne (2009). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga,inflasi dan beta saham terhadap harga saham.Sampel penelitian inisebanyak 17 perusahaan sector perbankan di Bursa Efek Indonesia, dengan metode purposive sampling (periode tahun 2009 – 2011), sehingga jumlah data observasi (n) = 51.Penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah, suku bunga terhadap Harga Saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI secara parsial,tingkat inflasi dan beta saham tidak berpengaruh.Sementara secara simultan ke empat variable bebas yaitu tingkat inflasi ,suku bunga ,nilai tukar dan beta saham berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI.Dari hasil penelitian saran yang diberikan yaitu Investor dapat menjadikan nilai tukar dan suku bunga sebagai informasi dalam penanaman investasinya karena terbukti bahwa nilai tukar rupiah dan suku bunga berpengaruh terhadap peningkatan harga saham.Faktor beta saham dan inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua factor tersebut tidak perlu diperhatikan oleh investor dalam penentuan investasi.