PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah disiplin belajar dan lingkungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Swasta Parulian 2 Medan tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara parsial dan simultan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 48 siswa. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 48 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi dan kuesioner (angket). Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson dan reliabilitasnya dihitung dengan rumus Cronbach Alpha. Alat analisis penelitian ini adalah regresi linear berganda, untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t dan uji-f.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel disiplin belajar (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (Y) karena thitung > ttabel atau 2,673 > 2,013. Sedangkan variabel lingkungan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (Y) karena thitung > ttabel atau 2,142 > 2,013. Sementara secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung yang sebesar 13,21 yang lebih besar dari Ftabel sebesar 3,20 atau Fhitung > Ftabel atau 13,21 > 3,20. Disiplin belajar dan lingkungan keluarga memiliki determinasi sebesar 36,9% terhadap prestasi belajar ekonomi sisanya yaitu 63,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar analisa penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada kepala sekolah, para guru dan orang tua diharapkan dapat menerapkan disiplin yang lebih intens kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan juga perlu menghimbau orang tua siswa agar ikut mengawasi belajar anaknya, untuk menjaga agar anak tidak melupakan kewajiban belajarnya.