PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER SISWA PADA REAKSI REDOKS

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria standar BSNP, (2) meningkatkan hasil belajar dan menumbuhkembangkan rasa ingin tahu, kerja sama, dan komunikasi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah yang didukung bahan ajar yang dikembangkan, (3) mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah yang didukung bahan ajar yang dikembangkan lebih besar dari nilai KKM, dan (4) mengetahui korelasi antara karakter dengan hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MAN Tanjung Morawa dan sampel yang digunakan adalah kelas X-2 yang berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur karakter siswa adalah rubrik penilaian yang diperoleh dari referensi yang telah valid dan instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah soal pilihan berganda sebanyak 18 soal yang telah memenuhi syarat pada uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan distraktornya. Bahan ajar yang dikembangkan telah distandarisasi dengan perolehan rata-rata 3,58. Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dalam bentuk gain ternormalisasi sebesar 80% dan rata-rata karakter sebesar 77,49. Uji hipotesis diperoleh thitung = 3,160 sedangkan ttabel = 2,457, thitung > ttabel artinya hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah yang didukung bahan ajar yang dikembangkan lebih besar dari nilai KKM yaitu 80. Uji korelasi diperoleh rhitung = 0,410 sedangkan rtabel = 0,355, rhitung  rtabel artinya ada korelasi positif antara karakter dengan hasil belajar.