Perangin-angin, Fierreza S. (2014) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NEGERI 1 BERASTAGI. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103111029 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
4103111029 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4103111029 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
4103111029 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (428kB) | Preview
4103111029 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
4103111029 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
4103111029 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
4103111029 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
4103111029 BAB I.pdf - Published Version
Download (586kB) | Preview
4103111029 BAB V.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
4103111029 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
4103111029 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan 2 model pembelajaran, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dan Problem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 1 Berastagi T.A. 2014/2015.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Berastagi T.A. 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas paralel. Sedangkan, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sampel homogen, yang dipilih secara acak, siswa sebagai sampel sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VII-1 sebanyak 30 orang yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dan kelas VII-3 sebanyak 30 orang yang belajar dengan Problem Based Learning.Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen, dari 5 soal pretest dan 5 soal posttest yang diujicobakan diperoleh 5 soal pretest dengan r_hitung = 0,83606 atau sekitar 84% tingkat kereliabelannya dan 5 soal posttest dengan r_hitung = 0,863972 atau sekitar 86% tingkat kereliabelannya dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang dan taraf signifikan α = 0,05. Maka, soal pretest dan soal posttest tersebut dikatakan reliabel.Rata-rata pretest siswa kelas TAI sebesar 69,53, sedangkan rata-rata posttest 71,7. Dari siswa kelas PBL diperoleh rata-rata pretest sebesar 54,83, sedangkan rata-rata posttest sebesar 56,27. Dari hasil perhitungan diperoleh 〖 t〗_hitung = 3,605 dan t_tabel = 1,661 dengan dk = 58 dan taraf nyata α = 0,05. Dapat dilihat bahwa t_hitung>t_tabel=3,605>1,661, maka H_0 ditolak atau terima H_a. Maka dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada pokok bahasan pengukuran luas dan keliling segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Berastagi T.A. 2014/2015.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 513.207 1 Per p |
Keywords: | pemecahan masalah matematika; pembelaajran kooperatif; TAI; bangun datar segi empat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 23 Aug 2016 03:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/12009 |