PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 17 ME

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada pokok bahasan bilangan bulat di kelas VII SMP Negeri 17 Medan; 2) mengetahui bagaimana efektifitas pembelajaran model think-talk-write terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa pada pokok bahasan bilangan bulat di kelas VII SMP Negeri 17 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-7 SMP Negeri 17 Medan sebanyak 32 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada materi bilangan bulat di kelas VII-7 SMP Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh adanya peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa dari siklus I ke sik.lus II, hal ini diperoleh dengan melakukan tes kemampuan penalaran di setiap siklus. Pada siklus I diperoleh 17 siswa (53,125%) dari 32 siswa telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 2,445. Karena persentase kriteria ketuntasan klasikal belum dipenuhi, maka dilakukan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II diperoleh 28 siswa (87,50%) dari 32 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 3,07. Terjadi peningkatan 34,37% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan ketuntasan klasikal maka persentase ketuntasan ini sudah memenuhi.Dari hasil observasi, diperoleh nilai rata-rata observasi meningkat dari siklus I ke siklus II. Hasil observasi kegiatan guru meningkat dari 2,685 dengan kategori baik pada siklus I menjadi 3,2 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Hasil observasi kegiatan siswa yang meningkat dari 2,68 dengan kategori baik pada siklus I menjadi 3,28 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Persentase angket respon siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Persentase hasil angket respon siswa meningkat dari 74,87% dengan kriteria positif pada siklus I menjadi 80,013% dengan kriteria positif pada siklus II.Berdasarkan hasil yang diperoleh maka sudah memenuhi persyaratan efektifitas.Dari uraian-uraian di atas disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model think-talk-write efektif dan kemampuan penalaran matematik siswa meningkat dengan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada materi bilangan bulat di kelas VII-7 SMP Negeri 17 Medan.Berdasarkan hasil yang di peroleh, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write untuk mempelajari materi bilangan bulat.