PROYEKSI TINGKAT KETERSEDIAAN MINYAK BBM SOLAR NON-SUBSIDI DI PT.SELAT MALAKA INDONESIA DENGAN METODE DEKOMPOSISI

Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan besar nilai permintaan Minyak BBM Solar Non Subsidi di PT. Selat Malaka Indonesia pada tahun 2014 dan mendeskripsikan tingkat ketersediaan minyak BBM Solar Non Subsidi di PT.Selat Malaka Indonesia pada tahun 2014. Dimana data yang dipakai sebagai data masukan adalah data permintaan minyak solar tahun 2011 hingga 2013 beserta biaya yang digunakan untuk tingkat ketersediaan minyak tahun 2011 hingga 2013. Metode Dekomposisi digunakan untuk menentukan hasil ramalan tahun 2014 dan Metode EOQ (Economic Order Quantity) dan Safety Stock sebagai penentu tingkat ketersediaan minyak solar tahun 2014. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari PT. Selat Malaka Indonesia. Metode peramalan Dekomposisi baik digunakan dalam penelitian, karena dapat menghasilkan error yang kecil dengan perhitungan nilai MAPE yaitu Nilai MAPE 5% =>tingkat akurasi peramalan baik.. Hasil perhitungan peramalan dengan metode Dekomposisi menghasilkan total peramalan permintaan untuk tahun 2014 mencapai besar volume 3.077.414,92 liter. Tingkat permintaan tertinggi pada bulan Januari sebesar 441.242,95 liter dan terendah pada bulan Agustus sebesar 165.327,27 Liter. Dari hasil peramalan kemudian dihitung sistem pengendalian ketersediaan BBM Solar menggunakan metode EOQ, diperoleh kuantitas jumlah pembelian optimumnya adalah 439.630,7 liter ≤EOQ≤ 486.168,305 liter dengan safety stock sebesar 4.843,434 liter, sehingga proyeksi ketersediaan tertinggi, maximum inventory yang harus ada di PT.Selat Malaka Indonesia tiap bulannya selama tahun 2014 adalah sebesar 491.011,74 Liter.