Ritonga, Siti Rahmi (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KERJA KERAS SISWA DI KELAS VIII SMP SWASTA MUHAMMADIYAH 25 RANTAUPRAPAT T.A. 2013/2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
409311049 COVER.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
409311049 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
409311049 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
409311049 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
409311049 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
409311049 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
409311049 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
409311049 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
409311049 BAB I.pdf - Published Version
Download (297kB) | Preview
409311049 BAB V.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
409311049 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kerja keras belajar siswa pada materi Kubus dan Balok di kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 T.A. 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 dengan jumlah siswa 30 orang dan objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan kerja keras belajar siswa melalui strategi pembelajaran Inkuiri pada materi Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Swasta Muhammadiyah 25 Rantauprapat Tahun Ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian ini adalah angket Kerja keras belajar siswa, lembar observasi dan tes. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan di akhir setiap siklus diberikan angket kerja keras belajar siswa dan tes hasil belajar.Berdasarkan hasil angket, kerja keras belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata aspek kerja keras siswa mengalami peningkatan sebesar 15,94% dari 61,97% menjadi 77,91%. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II pada masing-masing aspek kerja keras adalah sebagai berikut: (Aspek Inisiatif belajar mengalami peningkatan sebesar 17,78% dari 61,94% menjadi 79,72%, (2) aspek Mendiagnosa kebutuhan belajar mengalami peningkatan sebesar 10% dari 70,72% menjadi 80,83%, (3) Aspek Menetapkan target dan tujuan belajar mengalami peningkatan sebesar 12,08% dari 73,33% menjadi 85,41%, (4) Aspek Memonitor, mengatur dan mengontrol mengalami peningkatan sebesar 15,83% dari 64,44% menjadi 80,27% (5) Aspek Memandang kesulitan menjadi tantangan mengalami peningkatan sebesar 16,67% dari 56,38% menjadi 73,05%, (6) Aspek Memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan mengalami peningkatan sebesar 19,16% dari 58,61% menjadi 77,77%, (7) Aspek Memilih dan menerapkan strategi belajar mengalami peningkatan sebesar 21,11% dari 55,83% menjadi 76,94%, (8) aspek Mengevaluasi proses dan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 10,84% dari 64,16% menjadi 75%, dan (9) Aspek Self efficacy (konsep diri) mengalami peningkatan sebesar 20% dari 52,22% menjadi 72,22%.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kerja keras belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 512.507 1 Rit p |
Keywords: | Pembelajaran Matematika; Pemdidikan Karakter; Nilai-Nilai karakter; Kerja Keras Belajar; Kubus dan Balok |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 05:48 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11535 |