PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA KELAS VIII SEMESTER II DI SMP NEGERI 41 MEDAN T.P. 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada materi pokok Cahaya di SMP Negeri 41 Medan T.P. 2013/2014.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pre-tes dan pos-tes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester II SMP N 41 Medan T.P. 2013/2014 yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian ini diambil dengan cara cluster random sampling, terpilih kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-9 sebagai kelas kontrol. Jumlah keseluruhan sampel adalah 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dan lembar observasi yang telah dilakukan uji persyaratan tes.Dari analisa data diperoleh skor rata-rata pretes kelas eksperimen 38,87 pada kelas kontrol sebesar 39,82. Dari hasil uji kemampuan awal siswa diperoleh = 0,48. Pada taraf nyata &#945; = 0,05 diperoleh = 2,00 ( < ) yang berarti Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Untuk skor rata-rata postes, kelas eksperimen 72,10 pada kelas kontrol 61,55. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, kemudian uji hipotesis data postes diperoleh bahwa > (4,51 > 1,67) maka Ha diterima, yakni ada perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Cahaya. Selama proses pembelajaran, data rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas yang diajarkan dengan model Children Learning In Science (CLIS) adalah 73,13% dengan kategori aktif.