PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANCURBATU T.P. 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tehnik TwoStay Two Stray (TSTS) pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X SMA Negeri1 Pancurbatu T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancurbatu yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X-3 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tehnik Two Stay Two Stray (TSTS) dan kelas X-6 dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tes hasil belajar berupa objektif tes sebanyak 15 soal yang terdiri dari 5 option dan lembar pengamatan oleh pengamat. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh sebelum diberikan perlakuan, nilai rata-rata untuk kelas kontrol 36,48 dengan simpangan baku 11,99 dan untuk kelas eksperimen 37,48 dengan simpangan baku 12,14. Setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata untuk kelas kontrol 72,59 dengan simpangan baku 10,63 dan untuk kelas eksperimen 82,81 dengan simpangan baku 10,16. Setelah memenuhi prasyarat normalitas dan homogenitas serta hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa kemampuan kedua kelas adalah tidak berbeda secara statistik, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa akibat pengaruh model pembelajaran kooperatif tehnik Two Stay Two Stray (TSTS) dengan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor di SMA Negeri 1 Pancurbatu T.P. 2012/2013. Berdasarkan hasil observasi di dalam kelas bahwa pengaruh model pembelajaran kooperatif tehnik Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan aktivitas siswa.