Siregar, Gorga Dilangit (2014) PENGARUH KEMAMPUAN AWAL (ENTRY BEHAVIOUR) DAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA NEGERI 6 MEDAN T.A. 2013/2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
409331018 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
409331018 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (300kB) | Preview
409331018 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (28kB) | Preview
409331018 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (8kB) | Preview
409331018 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
409331018 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (5kB) | Preview
409331018 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (5kB) | Preview
409331018 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (24kB) | Preview
409331018 BAB I.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
409331018 BAB V.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
409331018 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal danmodel pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD terhadap hasil belajar siswapada pokok bahasan Laju Reaksi. Populasi penelitian ini seluruh kelas XI IPA diSMA Negeri 6 Medan yang terdiri dari empat kelas, rata-rata jumlah siswa 30orang perkelas dan sampel dipilih dengan cara purposif yaitu dipilih duakelasberdasarkan kemampuan yang hampir sama yang dilihat dari nilai raport (XIIPA3 dan XI IPA4). Sebelum melakukan pre-test sampel tersebut diberi testkemampuan awal kemudian tiap kelas dibagi menjadi dua kelompok yaituKemampuan Awal Rendah dan Kemampuan Awal Tinggi sesuai dari hasil nilai test kemampuan awal yang diperolehnya. Sebelum peneliti memberi pengajarandengan medel pembelajaran yang akan digunakan siswa tersebut diberi lagi soal instrument test, yang nantinya akan digunakan untuk melihat peningkatan hasibelajar siswa dengan cara nilai pos-test - nilai pre-test. Kemudian masing-masingsampel diberi materi (pembelajaran) dengan model pembelajran yan berbedayaitu, Kelas XI IPA3 diberi model pembelajaran kooperatif btipe NHT untukkemampuan awal Rendah dan kemampuan awal Tinggi dan untuk kelas XI IPA4 diberi model pembelajaran STAD untuk kemampuan awan Rendah dan kemampuan awal Tinggi.Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, data peningkatan hasil belajar kimia siswa dalam penelitian ini merupakan selisih nilai post-tes dengan pre-tes. Dari pengolahan data diperoleh bahwa untuk siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe NHTdengan Kemampuan awal tinggi memperoleh hasil belajar sebesar 24,33 ±0,79. Sedangkan NHT dengan kemampuan awal rendah memperoleh rataan peningkatan hasil belajar kimia sebesar 23,66±0,55. Dan untuk siswa yang diajar dengan model kooperatif tipeSTAD dengan Kemampuan awal tinggi memperoleh hasil belajar sebesar 24,33 ± 0,87. Selanjutnya, untuk siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe STAD dengan kemampuan awal rendah sebesar 23,33 ± 0,45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe NHT dan STAD yang di kombinasikan dengan kemampuan awal tinggi lebih besar peningkatan hasil belajar kimia siswa yang paling tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 541.390 71 Sir p |
Keywords: | Hasil Belajar; Aktivitas Aktivitas Belajar; Entry Behavior; Kemampuan Awal; Pengetahuan Awal Awal; Laju Reaksi |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 05:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10942 |