HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET C, SKB BINJAI, TAHUN AJARAN 2015/2016

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dengan rendahnya hasil belajar warga belajar Paket C SKB Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara notivasi belajar dengan hasil belajar warga belajar Paket C SKB Binjai .
Menurut (Sardiman, 2006), “memberikan motivasi kepada seseorang siswa/ warga belajar, berarti menggerakkan siswa/ warga belajar untuk melakukan sesuatu ingin melakukan sesuatu”. Menurut (Dimyati 2010 : 3) ” hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, dari sisi guru/tutor tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar dan dari siswa hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar”.
Jenis Penelitian ini menggunakan korelasi kuantitatif. Populasi sebanyak 60 orang warga belajar Paket C. Sampel penelitian berjumlah 60 orang diambil dari semua populasi, dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket (motivasi belajar) dan dokumentasi (hasil belajar). Teknik analisis data menggunakan rumus (korelasi product moment) rxy = (N∑XY-(∑X)(∑Y))/(√({N∑X^2 )- (∑X){N∑Y^2-(∑Y)^2}) , dan (uji hipotesis) t = (r√((n-2)))/√((1- r^2))
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh ditunjukkan dari tingkat kecenderungan masing – masing variabel, yaitu: Dilihat dari hasil uji kecenderungan motivasi belajar warga belajar paket C di SKB Binjai, berkategori tinggi sebesar 26,7%, berkategori sedang sebesar 18,3%, berkategori cukup sebesar 45% dan berkategori rendah sebesar 10%. Dilihat dari hasil uji kecenderungan hasil belajar warga belajar paket C SKB Binjai, berkategori tinggi sebesar 20%, berkategori sedang sebesar 21,6%, berkategori cukup sebesar 41,6% dan berkategori rendah sebesar 16,6%. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus (Product Moment) r_hitung sebesar 0,528 sedangkan r_tabel dengan n = 60-2 adalah 0,254. Maka r_hitung > r_tabel, sehingga terdapat korelasi antara variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang positif. Dan jika dilihat dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus (uji t) maka didapat hasil pengujian t-hitung sebesar 4,734. Jika dibandingkan dengan t_tabel pada data distribusi, maka n = 60 memiliki nilai t_tabel = 1,677. Maka t_hitung > t_tabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.