EVALUASI PROGRAM DIKLAT BERJENJANG DALAM RANGKA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksananaan diklat berjenjang
tingkat dasar yang dilakukan oleh HIMPAUDI Kota Medan pada tahun 2019.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif (evaluation research) dengan
pendekatan kuantitatif-deskriptif. Model evaluasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, and Product)
yang dikemukakan oleh Stufllebeam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
pre test tertinggi sebesar 80,00 berada pada materi diklat tentang konsep dasar
anak usia dini, nilai terendah berada sebesar 41,33 berada pada materi
perencanaan pembelajaran, sedangkan nilai rata-rata sebesar 54,93. Pada taraf
signifikansi 5% diperoleh ttabel sebesar 2,045, maka untuk mengetahui signifikansi
perbedaan nilai pre test dan post test, maka nilai thitung dibandingkan dengan nilai
ttabel pada derajat kebebasan (N-1). Hasil perhitungan diperoleh thitung =
sedangkan ttabel = 2,045, dengan membandingkan kedua nilai ini diperoleh thitung =
> ttabel = 2,045 dengan demikian H0 ditolak dan menerima Ha. Penerimaan
H
a memberikan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai
pre test dan post test diklat berjenjang tingkat dasar bagi guru PAUD se kota
Medan. Berdasarkan temuan penelitian, seluruh indikator keefektifan reaksi
peserta pelatihan berada di atas 80%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
semua aspek mendapat reaksi positif dari peserta pelatihan. Rata-rata nilai peserta
diklat sebelum diklat dilaksanakan sebesar 54,93 dan nilai peserta setelah diklat
dilaksanakan sebesar 80,87. Nilai ini menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar peserta diklat yang signifikan. Pada saat sebelum pelaksanaan diklat
seluruh peserta (100%) memiliki nilai di bawah KKM, sementara itu setelah
pelaksanaan diklat, peserta diklat yang memenuhi KKM sebanyak 26 orang atau
sebesar 86,67% sedangkan peserta diklat yang tidak memenuhi KKM sebanyak 4
orang atau sebesar 13,33Selanjutnya disarankan agar diklat berjenjang ini
dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD khususnya
pada materi ajar perencanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, cara belajar
anak usia dini dan komunikasi dalam pengasuhan.