PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelayakan media pembelajaran
kimia materi hidrolisis garam yang telah digunakan di SMA sesuai BSNP;
memperoleh media pembelajaran kimia interaktif yang dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa yang dikembangkan telah sesuai dengan BSNP
dan interaktif; mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa terhadap
media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Penelitian ini termasuk
penelitian pengembangan (research and development) dengan model
pengembangan Analysis–Design–Development–Implementation–Evaluation.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA T.A 2017/2018.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini
adalah dua kelas yaitu siswa kelas XI IPA 2 dan siswa kelas XI IPA 3 masing –
masing terdiri dari 25 siswa. Instrumen penelitian berupa angket modifikasi dari
BSNP, angket penilaian pengembangan media pembelajaran interaktif, tes
objektif hasil belajar yang valid dan reliable, lembar motivasi. Teknik analisis
yang digunakan teknik Two Way Anova dengan uji General Linear Model pada
program SPSS 17.00. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: media pembelajaran
dengan menggunakan Powerpoint yang digunakan di SMA pada materi hidrolisis
garam dengan nilai rata – rata 2,99 memiliki kategori cukup layak untuk
digunakan berdasarkan BSNP, namun ada beberapa komponen dari media
tersebut yang perlu dikembangkan; media pembelajaran yang telah dikembangkan
dengan menggunakan program Adobe Flash pada pokok bahasan hidrolisis garam
dengan nilai rata – rata 3,76 berdasarkan BSNP, hal ini diperkuat dengan
penilaian pengembangan media interaktif sesuai dengan Standar Isi yang
ditetapkan oleh tim ahli dengan nilai rata – rata 4,68 sehingga sangat layak untuk
digunakan dalam pembelajaran kimia; terdapat perbedaan hasil belajar melalui
multimedia pembelajaran interaktif berbasis Problem Based Learning dan media
pembelajaran powerpoint berbasis Direct Instruction (p = 0,000); terdapat
perbedaan hasil belajar melalui multimedia pembelajaran interaktif berbasis
Problem Based Learning dan media pembelajaran powerpoint berbasis Direct
Instruction pada tingkat motivasi tinggi dan rendah (p = 0,000); terdapat interaksi
yang signifikan antara penggunaan kedua media pembelajaran dengan tingkat
motivasi terhadap peningkatan hasil belajar (p = 0,008).