BENTUK DAN MANFAAT TERAPI ENDE TURKE-TURKE PADA MASYARAKAT ANGKOLA DI DESA TINJOMAN LAMA PADANGSIDIMPUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk lagu Ende Turke-turke pada masyarakat Angkola di Desa Tinjoman Lama Padangsidimpuan, untuk mengetahui makna yang terkandung dalam Ende Turke-turke pada masyarakat Angkola di Desa Tinjoman Lama Padangsidimpuan, untuk mengetahui manfaat terapi Ende Turke-turke pada masyarakat Angkola di Desa Tinjoman Lama Padangsidimpuan, dan untuk mengetahui bagaimana tanggapan masyarakat setempat dalam melestarikan Ende Turke-turke pada masyarakat Angkola di Desa Tinjoman Lama Padangsidimpuan. Landasan teoritis dalam penelitian ini membahas tentang bentuk musik Ende Turke-turke secara analisis, makna yang terkandung dalam Ende Turke-turke, dan manfaat yang diperoleh dari terapi Ende Turke-turke kepada masyarakat Angkola. Pendalaman penulisan ini diambil dari buku Imu Bentuk Musik, Teori Analisis Musik, Teori Manfaat Terapi, Pluralitas Musik Etnik, dan Metode Penelitian. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini yaitu 3 orang penyanyi (orangtua), 3 orang anak bayi, dan 10 orang masyarakat Desa Tinjoman Lama Padangsidimpuan. Dari penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya : 1.) Bentuk lagu dari Ende Turke-turke adalah bentuk satu bagian yaitu A-A’. 2.) Makna yang terkandung dalam Ende Turke-turke adalah tentang pesan moral serta harapan dan doa orangtua yang disampaikan untuk anaknya seperti harapan agar anak cepat besar dan panjang umur, harapan agar anak bisa sekolah setinggi-tingginya serta harapan agar anak mengambil boru ni tulang (putri pamannya) sebagai istrinya kelak jika anak yang ditimang tersebut berjenis kelamin laki-laki. 3.) Manfaat terapi Ende Turke-turke ini adalah sebagai media yang dipakai untuk menghantarkan tidur anak, sebagai media ekspresi emosional yang merupakan ungkapan harapan, doa, dan nasehat orangtua kepada anaknya, sebagai sugesti penanaman moral dan nilai luhur dimana dalam syair lagu ini berisikan tentang pesan moral, nasehat dan nilai luhur yang diajarkan orangtua kepada anak sehingga sampai dewasa anak dapat mengingatnya, serta sebagai media pelestari kebudayaan yang mana secara tidak langsung diajarkan dan diwariskan orangtua kepada anaknya agar dilanjutkan kegenerasi berikutnya.