PENGEMBANGAN TES BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.P. 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Tingkat kelayakan tes berbasis literasi sains yang dikembangkan menurut ahli materi dan ahli literasi sains; (2) Tingkat kelayakan tes berbasis literasi sains yang dikembangkan berdasarkan respon siswa (3) Kelayakan tes berbasis literasi sains pada aspek konten, konteks, dan kompetensi ilmiah; (4) Efektifitas tes berbasis literasi sains yang dikembangkan dalam mengukur literasi sains siswa pada materi ekosistem. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk model Borg and Gall, yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Model ini meliputi 5 tahap, yaitu (1) Melakukan penelitian pendahuluan (2) Perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) Validasi (5) Revisi dan ujicoba. Subjek ujicoba terdiri dari tim ahli materi, tim ahli literasi sains, 4 (empat) siswa SMA Negeri 1 Tanjung Morawa uji perorangan, 17 siswa SMA Negeri 1 Tanjung Morawa uji kelompok kecil, 30 siswa untuk kelas kontrol dan 30 siswa untuk kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa hasil angket. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan tes berbasis literasi sains menunjukkan (1) Tingkat kelayakan tes menurut ahli materi dan ahli literasi sains “Baik Sekali” (90%) (2) Uji coba perorangan berada pada kriteria “Baik Sekali” (86%); Ujicoba kelompok kecil pada kriteria “Baik Sekali” (96%) (3) Tes berbasis literasi sains pada aspek konten, kompetensi ilmiah, dan konteks “Baik Sekali” (90,8 %). (4) Tes berbasis literasi sains siswa lebih efektif dengan rata-rata post test 87,8 dibandingkan dengan tes yang belum dikembangkan dengan rata-rata post test 81,9. Berdasarkan data tersebut produk tes berbasis literasi sains yang sudah dikembangkan layak digunakan untuk siswa sebagai bahan evaluasi tambahan pada materi Ekosistem.