HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL BANTINGAN LENGAN ATLET GULAT PUTRI PENGKOT PGSI TEBING TINGGI TAHUN 2017

Dari hasil pengamatan peneliti disaat atlet gulat putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi berlatih tanding pada hari Jum’at tanggal 24 Maret 2017 di GOR Asber Nasution Tebing Tinggi, pada saat berlatih, atlet-atlet gulat putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi yang berlatih tersebut masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam melakukan tehnik bantingan lengan, dan cenderung gagal apabila melakukan terjadi bantingan lengan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah, peneliti ingin melihat sejauh mana hubungan daya ledak otot lengan, dan daya ledak otot tungkai Terhadap Hasil Kemampuan Bantingan Lengan Atlet Gulat Putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi Tahun 2017. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 8 orang yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel yaitu; purposif random sampling/sampel bertujuan. Data-data dari hasil tes masing-masing variabel akan dikumpulkan dengan menggunakan tes dan pengukuran. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, maka diperoleh pengujian hipotesis: (1). Tidak terdapat hubungan yang signifikan dari daya ledak otot lengan terhadap hasil bantingan lengan dengan kemampuan bantingan Atlet Gulat Putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi Tahun 2017 (t hitung = - 2,7 < t tabel = 1,90). (2). Tidak terdapat hubungan yang signifikan dari daya ledak otot tungkai terhadap hasil bantingan lengan dengan kemampuan bantingan Atlet Gulat Putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi Tahun 2017 (t hitung = - 0,07 < t tabel = 1,90). (3). Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan, dan daya ledak otot tungkai, terhadap hasil bantingan lengan dengan kemampuan bantingan Atlet Gulat Putri Pengkot PGSI Tebing Tinggi Tahun 2017 (t hitung = 2,62 > t tabel = 1,90).