Analisis Nilai Sosiologis Cerita Emas di Dolok Pinapan Daerah Pulogodang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan

Sosiologi dan sastra sama-sama menguraikan masalah masyarakat. Cerita Emas di Dolok Pinapan merupakan salah satu bentuk sastra lisan milik masyarakat Batak Toba, tepatnya yang berada di Pulogodang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan susunan cerita dan peristiwa yang terjadi di dalam cerita legenda Pulogodang, secara terstruktur dan diterjemahkan menjadi sebuah cerita serta menggali nilai-nilai sosiologi yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, mengutamakan makna dan konteks, menuntut peran peneliti yang tinggi. Narasumber dalam penelitian ini ada 6 orang yaitu dua ahli budaya di Pulogodang, satu Raja adat di Pulogodang, tiga masyarakat Pulogodang.Temuan akhir penelitian ini adalah terdapat tiga nilai sosiologi yang relevan dengan masyrakat dewasa ini, dan satu tidak relevan lagi nilai sosiologi Batak Toba. Sastra lisan Emas di Dolok Pinapan, yang dianggap sebagai icon di masyarakat Pulogodang dipercayai memiliki relevansi pada masa sekarang. Berdasarkan penelitian, hingga kini Emas di Dolok Pinapan masih ditakuti dan dipercaya, itulah sebabnya Emas di Dolok Pinapan dikeramatkan oleh masyarakat Pulogodang.