PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN DIALOG TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BULLYING SISWA DI SMA NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog berpengaruh terhadap perubahan perilaku bullying siswa di SMA Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog terhadap perubahan perilaku bullying siswa di SMA Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2013. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Kisaran yang berperilaku bullying yang terdiri dari 7 orang siswa yang ditentukan dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang perilaku bullying siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket, dengan jumlah item yang valid sebanyak 22 butir soal. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 71,7 dan Standart Deviasi (SD) = 189,73, sedangkan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 49,4 dan Standart Deviasi (SD) = 130,77. Dengan demikian pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog berpengaruh terhadap perubahan perilaku bullying siswa di SMA Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2013/ 2014. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu -5,989 > -1,895 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik bermain dialog terhadap perubahan perilaku bullying siswa di SMA Negeri 3 Kisaran Tahun Ajaran 2013/ 2014, dapat diterima.