PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERBASIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XII

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen tes dilihat dari validitas, reliabilitas, objektifitas, praktibilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran pada instrumen tes berbasis kemampuan pemecahan masalah yang telah dikembangkan. Jenin penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE yaitu Analysis (menganalisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan) dan Evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 percut Sei Tuan pada kelas XII IPA 3 dengan jumlah 10 siswa untuk kelompok kecil dan 40 siswa kelompok besar. Instrumen tes disusun dalam bentuk uraian mengacu pada indikator soal, dan aspek pemecahan masalah. Hasil dari validasi ahli bahwa 89% isntrumen tes berada dalam kategori sangat layak. Berdasarkan dari uji kelompok kecil bahwa terdapat 10 dari 15 soal yang dapat di uji coba di skala besar. Uji kelompok besar diperoleh 8 soal dalam kategori valid, nilai reliabilitas sebesar 0,8 dengan kategori reliabilitas tinggi. Objektifitas instrumen tes berada pada rentang nilai 17,50-63,33, praktibilitas instrumen tes dengan persentase 88% dengan kategori praktis, tingkat kesukaran butir soal berada pada rentang nilai 0,18-0,63 dan daya beda butir soal berada pada nilai 0,10-0,52. Dapat disimpulkan dari keseluruhan hasil pengujian bahwa instrumen tes berbasis kemampuan pemecahan masalah dengan jumlah 8 soal layak digunakan dan 2 soal ditolak.