PENGARUH PELATIHAN DAN MASA KERJA TERHADAP KOMPETENSI PEGAWAI PADA BALAI PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (BPMP) PROVINSI SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan dan Masa Kerja Terhadap Kompetensi Pegawai pada Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara.
Penelitian dilakukan di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, menggunakan metode kuantitatif dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 76 orang. Teknik
pengumpulan data dengan angket (kuesioner) yang pengukurannya menggunakan skala interval dan diolah secara statistik menggunakan analisis regresi berganda.
Pengujian hipotesis melalui uji t, uji f, dan koefisien determinan yang sebelumnya data telah diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik.
Pengolahan data menggunakan program SPSS 22.0 for Windows.
Secara parsial, Pelatihan dan Masa Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kompetensi. Variabel Pelatihan dan Masa Kerja secara simultan juga berpengaruh terhadap Kompetensi. Hal ini diketahui dari nilai Fhitung>Ftabel, dimana 89,837>2,73 dan taraf signifikan 0,000<0,05. Uji koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai 0,711 yang berarti bahwa Pelatihan dan Masa Kerja berpengaruh
terhadap Kompetensi sebesar 71,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.