Analisis Aktivitas Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan Pada Masa Pandemi Covid-19.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : Aktivitas belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan pada masa pandemi Covid- 19 dari dilihat dari cara belajar, interaksi dengan dosen, interaksi sesama masiswa, mengakses sumber belajar, penyelesaian tugas, kuliah lapangan, dan memanfaatkan waktu luang. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED dengan populasi seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan angkatan 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021 yang berjumlah 653 mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah menggunakan teknik proportional stratified sampling dan ditetapkan 15% dari masing-masing angkatan sehingga diperoleh 98 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Aktivitas belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan pada masa pandemi covid 19 dilihat dari cara belajar, interaksi mahasiswa dengan dosen, interaksi antar sesama mahasiswa, mengakses sumber belajar, penyelesaian tugas, kuliah lapangan dan pemanfaatan waktu luang sudah berjalan dengan baik/efektif, baik aktivitas belajar mahasiswa tingkat pertama, tingkat menengah maupun mahasiswa tingkat akhir. Meskipun sudah terlaksana dengan baik masih terdapat beberapa kesulitan yang dirasakan oleh mahasiswa saat melaksanakan aktivitas belajar dimasa pandemi covid-19. Sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa aktivitas pembelajaran daring yang telah dilakukan kurang efektif karena aktivitas belajar yang dibatasi secara virtual dan tidak seintens sebelum pandemi covid-19. Hal tersebut mengharuskan setiap mahasiswa untuk bisa beradaptasi dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Pada masa pandemi covid-19 aktivitas belajar lebih banyak dihabiskan di rumah yang membuat sebagian besar mahasiswa mengisi waktu luang dengan kegiatan membantu orang tua dirumah dan hanya sedikit yang memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan internal maupun eksternal kampus.