PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA/MA PADA MATERI KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dibandingkan dengan model konvensional pada materi koloid. Sampel penelitian adalah dua kelas XI IPA MAN 2 Model Medan yang masing-masing terdiri dari 30 dan 32 siswa; 1(satu) kelas eksperimen menggunakan model PBL, 1(satu) kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan sampel di lakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah non tes berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa dan instrumen tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 89,33 dan pada kelas kontrol sebesar 85,86 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yaitu sebesar 91,33 dan pada kelas kontrol yaitu sebesar 86,88. Data hasil belajar siswa terlebih dahulu di uji normalitas dan homogenitasnya, dimana hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Pada pengujian data melalui program SPSS 22.0 for Windows, jika Sig. (2-tailed) < 0,05, maka Ha diterima. Sedangkan jika Sig. (2-tailed) > 0,05, maka Ha ditolak. Dari hasil pengujian hasil untuk hipotesis pertama, dimana nilai Sig. yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,01, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) dibandingkan dengan model konvensional pada materi koloid. Dari hasil pengujian untuk hasil hipotesis kedua, dimana nilai Sig. yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,02, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima. Artinya terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang diajarkan menggunakan model problem based learning (PBL) dibandingkan dengan model konvensional pada materi koloid. Untuk hipotesis 3 rhitung = 0,64 sedangkan rtabel pada α = 0,05 (N=36) adalah sebesar 0,36. Karena rhitung> rtabel maka Ho ditolak yang artinya Ha diterima, Berarti terdapat hubungan antara keaktifan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model problem based learning (PBL) pada materi koloid. Berdasarkan koefisien, rhitung yang diperoleh sebesar 0,64 , jadi maknanya korelasi tinggi.