PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 1 DELI TUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran dan minat belajar yang bervariasi pada materi laju reaksi, serta untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar terhadap nilai hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Deli Tua yang berjumlah 6 kelas. Sampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling yaitu kelas XI MIA-1, XI MIA-2, dan XI MIA-3 sebagai kelas eksperimen 1 yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycel 5E serta kelas XI MIA-4, XI MIA-5, XI MIA-6 sebagai kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Leanring. Penelitian ini menggunakan instrumen tes sebanyak 20 soal pilihan berganda dan instrumen non tes berupa angket minat belajar yang berjumlah 30 pernyataan. Uji hipotesis dilakukan dengan ANOVA two way Univariate dengan hasil penelitian pada model pembelajaran yang bervariasi diperoleh hasil sig 0,005 < α (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran bervariasi. Pada minat belajar bervariasi diperoleh sig 0,001 < α (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan minat belajar yang bervariasi. Selanjutnya, pada interaksi model pembelajaran dan minat belajar diperoleh sig 0,789 > α (0,05) sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi Laju Reaksi.