PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROYEK PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui hasil analisis bahan ajar kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit yang digunakan di sekolah menurut standar BSNP, (2) Untuk pengembangan e-modul materi larutan elektrolit dan non elektrolit sesuai kriteria kelayakan BSNP dan sudah berbasis proyek, dan (3) Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan e-modul berbasis proyek. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Deli Tua yang berjumlah 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 5 yang dibelajarkan dengan e-modul kimia berbasis proyek. Instrumen yang digunakan adalah angket kelayakan e-modul sesuai dengan standar BSNP, tes hasil belajar sebanyak 20 soal yang telah teruji valid. Penelitian ini menggunakan metode dan pengembangan media (R&D) dengan model ADDIE. Model ADDIE memiliki beberapa tahapan, yaitu Analysis, Design, Develop, Implementation, Dan Evaluation. Dimana hasil analisis kelayakan e-modul aspek kelayakan isi adalah 3,82; kelayakan bahasa adalah 3,83; kelayakan penyajian 3,81 dan kelayakan kegrafikan 3,77 artinya bahwa bahan ajar hasil dari uji coba sangat valid berdasarkan BSNP. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan e-modul berbasis proyek dalam satu kelas yaitu 78.8095. Hasil uji t-pihak kanan dengan thitung = 4,147> ttabel = 2,086. Dengan demikian kriteria pengujian hipotesis thitung > ttabel terpenuhi. Artinya Ho ditolak, Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul pembelajaran kimia berbasis proyek yang dikembangkan lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.