PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS CERITA RAKYAT BERBASIS REKAYASA TEKS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

Pembelajaran akan dapat dilaksanakan dengan optimal apabila bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dapat diimplementasikan dengan baik. Bahan ajar merupakan bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Peneltian ini bertujuan untuk memperoleh bahan ajar menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks dan juga untuk mengetahui: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar pada materi menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks, (2) Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks, (3) Mendeskripsikan efektivitas pengembangan bahan ajar menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Subjek peneliti ini adalah bahan ajar menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks. Populasi penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa dan 2 orang guru. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Proses pengembangan bahan ajar pada materi menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks diawali dengan analisis kebutuhan, wawancara dan survei literatur. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, wawancara dengan guru Bahasa Indonesia dan survei literatur disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis rekayasa teks sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran, (2) Kelayakan bahan ajar yang dikembangkan pada materi menulis teks cerita rakyat berbasis rekayasa teks berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh persentase rata-rata 84,9% termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hasil validasi ahli desain pembelajaran diperoleh rata-rata 83.84% dengan kriteria “Sangat Baik”, (3) Keefektifan bahan ajar yang dikembangkan pada materi menulis teks cerita rakyat berbasia rekayasa teks, terbukti efektif berdasarkan hasil belajar siswa dalam tes menulis teks cerita rakyat dengan selisih peningkatan nilai 23,33%.