PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR MODAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2020

Permasalahan dalam penelitian ini adalah dimana pergerakan bisnis perusahaan properti dan real estate yang menunjukkan nilai rata-rata indeks terendah diantara perusahaan lainnya, perusahaan properti memiliki fluktuasi yang paling kecil, meskipun faktanya harga properti cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, struktur modal dan investment opportunity set terhadap nilai perusahaan pada perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang mengambil populasi penelitian dari seluruh perusahaan properti dan real estate di BEI tahun 2018-2020 yang berjumlah 78 perusahaan dan yang menjadi sampel penelitian adalah 12 perusahaan dengan ketentuan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini memperoleh beberapa bukti bahwa, pertama kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai sig 0,311. Hasil ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi saham yang dimiliki oleh pihak institusi maka nilai perusahaan juga menurun karena pengawasan yang tinggi dalam perusahaan dapat menimbulkan biaya yang tinggi, pengawasan terlalu disiplin oleh pihak institusi juga akan membuat manajer merasa tidak nyaman dan kinerja perusahaan juga menurun, sehingga berdampak buruk bagi nilai perusahaan. Struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai sig 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan struktur modal berada dibawah titik optimal. Investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai sig 0,794. Hal ini disebabkan kurang tepatnya keputusan investasi yang diambil oleh manajer pada perusahaan properti dan real estate.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, dan investment opportunity set tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan variabel kepemilikan institusional, struktur modal, dan investment opportunity set berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05.