PENGARUH BRAND IMAGE DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN IPHONE DI STORY i PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara brand image terhadap keputusan pembelian, pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian iPhone diStory i Pekanbaru, serta melihat pengaruh simultan antara brand image dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan memberikan bentuk non probability sampling, dalam penelitian ini peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada responden melalui cara online dan offline kepada 100 orang responden dimana 80 orang secara online dan 20 orang secara offline. Pengumpulan datanya dengan menggunakan metode accidental sampling, Teknik analisisdatayangdigunakanadalahstatistikdeskriptif,ujiinstrumenpenelitian,uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, ujihipotesis dan uji koefisian determinan.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa Untuk hipotesis H1 diperoleh t-hitung brand imageberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai thitung > ttabel (2,118>1,660) dengan signifikansi < 0,05 (0,37<0,05) pada tingkat signifikansi 5% berarti Ha diterima. Sehingga keputusanyangdiambiluntukH1adalah:“Adapengaruhpenggunaanbrand image (X1) secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)”. Untuk hipotesis H2 diperoleh t-hitung gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilaithitung > ttabel (6,485> 1,660) dengan signifikansi < 0,05 (0,000<0,05) pada tingkat signifikansi 5% berarti Ha diterima. SehinggakeputusanyangdiambiluntukH2adalah:“Adapengaruhgaya hidup (X2) secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)”. Pada pengujian secara simultan antara brand image dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian maka di dapatkan nilai Fhitung sebesar 50,567 pada taraf signifikan 5% (=0,05). Adapun Ftabel diperoleh dengan rumus df1 = k-1 dan df2= n-k-2 adalah 2 dan 95. Dengan demikian nilai Fhitung> Ftabel(50,567 > 3,09) dengan nilai signifkansi <0,05 (0,000 < 0,05) yang bermakna bahwa variabel brand image (X1) dan gaya hidup(X2)secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y), sehingga dapat dikatakan hipotesis penelitian diterima. Pada Y keputusan pembelian didapat konstanta sebesar 17,122%. Pada variabel X1 brand imagedidapat sebesar 16,2% dan X2 gaya hidup didapat sebesar 58,2%.