PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA UTARA TAHUN 2008-2021

Salah satu tujuan penting dalam pembangunan ekonomi adalah penyediaan lapangan pekerjaan yang cukup memadai untuk mengikuti pertumbuhan angkatan kerja yang meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis bagaimana pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Utara tahun 2008-2021. Penelitian ini menggunakan jenis data Time Series. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan perangkat lunak E-views 10.Hasil penelitian berdasarkan regresi linear berganda menunjukkan TK=7929564+1,165216 UMP-0,026530PMA+e. Variabel Upah Minimum Provinsi (UMP) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan nilai probability sebesar 0,0000 sehingga jika upah minimum provinsi meningkat maka penyerapan tenaga kerja juga mengalami peningkatan. Penanaman Modal Asing berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan nilai probability sebesar 0,1100 dimana ketika jumlah PMA meningkat maka penyerapan tenaga kerja akan menurun begitu juga sebaliknya. Dan secara simultan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dengan nilai signifikan sebesar 0,000032 dimana ketika UMP dan PMA meningkat atau menurun akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara dan dua variabel bebas tersebut berpengaruh sebesar 84,72% terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Utara.