PENGARUH PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH,KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA SKPD KOTA MEDAN

Fenomena laporan keuangan pemerintah di Indonesia merupakan hal yang sering di perbincangkan, dimana masih banyak laporan keuangan pemerintah yang masih belum menyajikan data yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan dimana masih banyak permasalahan yang dicatat oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan, pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan dan pengaruh komitmen organisasi terhadap kualitas laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan di beberapa SKPD Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan SKPD di Pemerintah Kota Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu jenis simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 53 karyawan pada 53 SKPD. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 25.
Data dianalisis menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel pemanfaatan sistem informasi keuangan daerah, kompetensi sumber daya manusia, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada SKPD Kota Medan. Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada SKPD Kota Medan. Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,411 yang artinya 41,1%, Kualitas laporan keuangan pada SKPD Kota Medan dipengaruhi oleh tiga variabel tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 58,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel diluar variabel dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat variabel- variabel lain yang dapat menjelaskan kualitas laporan keuangan pada SKPD.