Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan Tentang Implementasi Pembelajaran Daring

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya penyebaran virus covid-19 yang mengharuskan pembelajaran tatap muka dikelas diganti menjadi pembelajaran jarak jauh dengan sistem belajar dari rumah. Hal seperti ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Universitas Negeri medan bukan pertama kalinya melakukan pembelajaran daring. Namun, semenjak tahun 2007 unimed telah melakukan pembelajaran daring dengan sistem blended learning dan memiliki aplikasi sendiri yakni SIPOEL (System Portal Electronic Learning) yang kemudian diperbaharui dengan nama SIPDA (Sistem Pembelajaran Daring) Unimed. Tujuan dari penelitian survey ini adalah untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan analisis deskriptif statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan sejarah stambuk, 2018, 2019, 2020, dan 2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportionate stratified random sampling, dimana dari keseluruhan populasi diambil sebanyak 10% untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen angket (kuesioner) melalui google form. Teknik Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap implementasi pembelajaran daring yang berada dalam kategori sangat tidak baik sebesar 7.84%, kategori tidak baik sebesar 21.57%, kategori cukup baik sebesar 37.25%, kategori baik sebesar 29.42%, dan kategori sangat baik sebesar 3.92%. Berdasarkan nilai persentase tersebut dapat dikemukakan bahwa persepsi mahasiswa terhadap implementasi pembelajaran daring sudah cukup baik. Namun, masih ada indikator yang berada dalam kategori tidak baik yakni indikator motivasi belajar dengan persentase 31.37% serta indikator hasil belajar yang berada dalam kategori cukup baik dan tidak baik dengan masing-masing persentase 37.25%.