Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja Dalam Pembelajaran Daring di Kabupaten Deli Serdang

Perubahan psikologis yang terjadi selama tahap perkembangan remaja menimbulkan konflik pada diri remaja itu sendiri ataupun remaja dengan orang lain. Emosi negatif yang dialami remaja yaitu bersikap arogan, rendahnya rasa empati dan kepedulian sosial. Ditambah dengan adanya pelaksanaan pembelajaran daring yang menghilangkan sikap solidaritas, empati dan interaksi secara langsung. Untuk menghadapi konflik tersebut diperlukan kecerdasan emosional yang tinggi. Dukungan keluarga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kecerdasan emosional remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga pada remaja, untuk mengetahui kecerdasan emosional remaja, dan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kecerdasan emosional remaja dalam pembelajaran daring di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 98 remaja yang melaksanakan pembelajaran daring di Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier sederhana, uji hipotesis (uji-t), dan uji determinan. Hasil penelitian menunjukkan nilai t_(hitung )> t_tabel (19,357 > 1,660), dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) pada penelitian ini diterima. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap kecerdasan emosional remaja yang melaksanakan pembelajaran daring di Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Dengan besar pengaruh 63% pada kategori tinggi, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan persamaan regresi Y = 26,827 + 1,007X. Artinya semakin baik dukungan keluarga semakin baik pula kecerdasan emosional.