Pengembangan Suplemen bahan ajar tentang konservasi tuntong laut (Batagur borneonsis) di Pusung Kapal Kecamatan Seruway

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan Pengembangan Suplemen bahan ajar tentang konservasi Tuntong Laut (Batagur borneonsis) di Pusung Kapal Kecamatan Seruway. Subjek dalam penelitian ini adalah (1) satu orang dosen ahli desain pembelajaran; (2) satu orang dosen ahli desain layout book; (3) satu orang dosen ahli desain pembelajaran; (4) dua orang dosen pengampu matakuliah Konservasi dan (5) mahasiswa pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D yang terdiri atas tahap pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validasi konten/materi dinilai berdasarkan kekuatan materi, keakuratan materi, kemutahiran materi, penyajian materi dan kebahasaan memiliki nilai rata-rata 85,38% (sangat baik); validasi desain layout buku ajar dinilai dengan beberapa aspek yaitu format buku, tata letak sampul, tipografi sampul, tata letak isi, tipografi isi, dan ilustrasi/ gambar isi buku memiliki nilai rata-rata yaitu (90%) (sangat baik); (3) validasi desain pembelajaran dinilai berdasarkan aspek cakupan materi, penyajian materi, komunikatif, lugas, penggunaan istilah, simbol dan ikon, efek pembelajaran, ketersediaan latihan dan penilaian produk memiliki rata-rata 88,65% (sangat baik). Tanggapan dosen pengampu matakuliah Konservasi, buku ini sangat bagus dengan presentasi 87,80% dan (5) tanggapan mahasiswa menunjukkan bahwa buku ajar ini sangat baik, tanggapan uji coba perorangan yaitu 88,22%, untuk uji coba kelompok kecil yaitu 91,33 %, untuk uji coba kelompok terbatas yaitu 89,77%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku berbasis riset yang dikembangkan telah layak dan dapat digunakan sebagai bahan untuk memperoleh informasi lain selain buku pedoman mahasiswa. Selanjutnya efektifitas dari buku suplemen ini dilihat dari nilai gain sebesar 0,75 dengan criteria sedang, sehingga buku yang dikembangkan dinyatakan efektif.