Analisis Makna Estetis Ornamen Pada Kain Songket Batubara Ditinjau dari Bentuk dan Warna

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna estetis, bentuk ornamen, dan warna yang terkandung dalam kain songket Batubara di Desa Padang Genting Kabupaten Batubara. Waktu penelitian selama 2 bulan yaitu pada akhir November sampai dengan akhir Januari 2020. Lokasi penelitian adalah daerah Batubara, Sumatera Utara. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 kain songket Batubara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menguraikan masing-masing subjek yang diteliti, dengan menggunakan dua data yakni data primer diperoleh survey lapangan dan dokumentasi yaitu mengamati langsung objek yang diteliti. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui wawancara.
Dalam penelitian, peneliti mengkaji 10 kain songket yang menunjukkan bahwa dari karya pengrajin dalam menenun kain songket Batubara terdapat beberapa ornamen yang sering digunakan/diterapkan oleh pengrajin dalam menghiasi setiap bagian-bagian dari kain songket yang memiliki warna dan makna. Bentuk motif yang digunakan/diterapkan oleh pengrajin dalam proses pembuatan kain songket yaitu Pucuk Betikam, Pucuk Pandan, Siku-Siku Variasi Siku-Siku Tunggal, Tabur Bintang, Semut Beriringan, Bunga Mawar, Pucuk Rebung Variasi Rebung Penuh, Siku Keluang, Daun Tunggal Variasi Mata Penuh, Bunga Kembang Sepatu, Tapak Catur Variasi Petak Ganda, dan Bunga Kelayak.
Warna yang digunakan/diterapkan oleh pengrajin dalam proses pembuatan kain songket Batubara yaitu merah, kuning, biru , hijau, orange/jingga, ungu, dan hitam (untuk warna kain songket), sedangkan untuk warna bentuk motif yang digunakan/diterapkan oleh pengrajin yaitu emas dan perak.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdapat masing-masing bentuk ornamen yang memiliki makna simbol dan makna estetis (yang disimpulkan oleh peneliti) diantaranya Makna yang terdapat pada motif Siku Keluang adalah agar orang memiliki sifat yang memegang amanah, teguh pendirian, taat, bertanggung jawab dan solidaritas yang merupakan cerminan dari sifat orang Melayu Batubara. Sedangkan makna estetis dari motif ini yaitu bagi orang Melayu sifat amanah mencerminkan iman dan takwa, menunjukkan tahu tanggung jawab, menunjukkan orang yang berilmu, jujur, dan setia kawan.
Dalam penelitian ini, peneliti menunjukkan bahwa setiap motif-motif dan warna yang diterapkan/digunakan oleh penrajin dalam proses pembuatan kain songket Batubara mempunyai makna dan dari setiap makna yang ada peneliti dapat menyimpulkan makna estetis dari setiap bentuk motif yang ada.