IMPLEMENTASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diberikan Implementasi Pedagogical Contetnt Knowledge (PCK) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi larutan penyangga lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA/MA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik penentuan sampel (purposif sampling) yaitu diambil dua kelas, kelas eksperimen I dibelajarkan dengan menerapkan Pedagogical ContetntKnowledge (PCK) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas eksperimen II dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Instrumen penelitian adalah tes objektif dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal yang sudah diuji validitas butir soal, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Data pretest dan posttest serta peningkatan hasil belajar kimia siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, dan hasil yang diperoleh kedua kelompok sampel homogen dan terdistribusi normal. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen I diperoleh nilai rata-rata pretestsebesar 33,85 dan posttestsebesar 82,29 sedangkan nilai rata-rata pretestuntuk kelas eksperimen II sebesar 39,57 dan posttest sebesar 77,29. Adapun hasil perolehan rata-rata nilai peningkatan hasil belajar kimia siswa (gain) dengan menerapkan Pedagogical Contetnt Knowledge (PCK) dengan model inkuiri terbimbing adalah sebesar 0,71 (71%) sedangkan peningkatan hasil belajar kimia siswa (gain) yang hanya menerapkan model inkuiri terbimbing adalah sebesar 0,60 (60 %). Untuk menarik kesimpulan maka dilakukan uji hipotesis menggunkan uji t-satu pihak yaitu t pihak kanan pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05), diperoleh bahwa thitung > ttabel (3,557 > 1,674) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diberikan
Implementasi Pedagogical ContetntKnowledge (PCK) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi larutan penyangga lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing.