PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA HARAPAN MEKAR MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran
interaktif berbasis budaya lokal yang layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa
Inggris, dan (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif
berbasis budaya lokal yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
dan pengembangan yang menggunakan model R&D dari Borg and Gall yang
dipadukan dengan model desain instruksional dari Dick and Carey. Metode
penelitian terdiri dari dua tahap yaitu tahap I mengembangkan media
pembelajaran dan melakukan uji coba, dan tahap II melakukan uji efektifitas
produk.
Pada tahap pengembangan dan uji coba produk harus melalui serangkaian
proses validasi dan uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penilaian
ahli materi berada pada kriteria sangat baik (92,31%), (2) penilaian ahli desain
pembelajaran berada pada kriteria sangat baik (88,57%), (3) penilaian ahli media
berada pada kriteria sangat baik (86,84%), (4) penilaian dari uji coba perorangan
berada pada kriteria sangat baik (91,48%), (5) penilaian dari uji coba kelompok
kecil berada pada kriteria sangat baik (94,94%), dan (6) penilaian dari uji coba
lapangan terbatas juga berada pada kriteria sangat baik (92,80%).
Pada tahap uji efektifitas produk, metode yang digunakan adalah kuasi
eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 62 orang siswa kelas X SMA Swasta
Harapan Mekar Medan. 32 orang siswa sebagai kelas eksperimen yang diajar
dengan media pembelajaran interaktif berbasis budaya lokal dan 30 orang siswa
sebagai kelas kontrol yang diajar dengan media presentasi Power Point. Hasil uji
hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa pada kelas eksperimen dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol.
Hal ini disimpulkan dari hasil pengolahan data postes dimana thitung > ttabel (3,46 >
1,67) pada taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, media pembelajaran
interaktif berbasis budaya lokal yang dikembangkan layak digunakan dalam
pembelajaran Bahasa Inggris dan memiliki efektifitas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan media presentasi Power Point.