PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui hasil belajar TIK siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ARIAS dan hasil belajar TIK yang diajar dengan strategi pembelajaran Direct Instruction, (2) untuk mengetahui hasil belajar TIK antara siswa dengan kemandirian tinggi dan hasil belajar TIK siswa dengan kemandirian rendah, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kemandirian siswa terhadap hasil belajar TIK. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Pematangsiantar dengan jumlah 72 siswa. Kelas yang dipilih adalah kelas X. Sampel penelitian ditetapkan kelas X-7 menggunakan strategi pembelajaran ARIAS dan kelas X-8 menggunakan strategi pembelajaran Direct Instruction. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan berganda dengan 4 pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 38 dengan koefisial reliabilitas 0,948. Sedangkan untuk mendapatkan data tentang kemandirian siswa digunakan angket dengan jumlah 38 butir dan koefisien reliabilitasnya 0,885. Uji normalitas dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Fisher dan uji Bartlett. Teknik analisis data adalah Anava dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hasil penelitiannya adalah : (1) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ARIAS X= 27,61 lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Direct Instruction X= 26,42 dengan Fhitung = 29,03 > Ftabel = 3,98. (2) Rata-rata hasil belajar siswa dengan kemandirian tinggi X= 30,10 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan X= 25,27 dengan Fhitung = 5,57 > Ftabel = 3,98, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemandirian terhadap hasil belajar TIK dengan Fhitung = 6,65 > Ftabel = 3,98. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang tepat digunakan pada siswa dengan karakteristik kemandirian tinggi adalah strategi pembelajaran ARIAS sedangkan siswa dengan kemandirian rendah strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran Direct Instruction. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada guru TIK yaitu dalam penerapan strategi pembelajaran harus memperhatikan karakteristik siswa khususnya karakteristik kemandirian.