PENGARUH PEMBELAJARAN TARI TERHADAP SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI PAUD ALAM SEMANGAT BANGSA MEDAN

Penelitian ini membahas pengaruh pembelajaran tari terhadap sosial emosional anak usia dini. Aktivitas yang dilakukan melalui tari diharapkan akanmenyenangkan anak - anak sekaligus menyentuh perkembangan kepekaan akan irama musik, rasa percaya diri, serta keberanian mengambil resiko.
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pembelajaran tari terhadap sosial emosional anak usia dini, serta mengetahui perbedaan antara anak yang mengikuti pembelajaran tari dengan anak yang tidak mengikuti pembelajaran tari di PAUDAlam Semangat Bangsa Medan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian karakteristik perkembangan sosial emosional menurut Ahmad Susanto.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini memakai uji – t, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan langsung dalam bentuk foto kepada anak usia dini. Variabel dalam penelitiankuantitatif ini terbagi atas dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Objek sekaligus subjek dalam penelitian ini terdiri atas 15 orang anak yang mengikuti pembelajaran tari dan 15 orang anak yang tidak mengikuti pembelajaran tari, populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i PAUD Alam Semangat Bangsa Medan, sampel dalam penelitian ini melibatkan siswa/i kelas kindergarten 1 dan kelas kindergarten 2, Waktu dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan september – november, dalam penelitian ini penulis meneliti di PAUD AlamSemangat Bangsa Medan yang terletak di jalan karya jaya no.75 Kecamatan Pangkalan Masyhur Medan Johor Provinsi Sumatera Utara.
Hasil dari penelitian dan wawancara menunjukkan bahwa pengaruh pembelajaran tari terhadap sosial emosional anak usia dini di Paud Alam Semangat Bangsa Medan dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak usia dini. Hasil uji hipotesis terbukti bahwa T_hitung (17,65) >T_tabel (1,701) hal tersebut sesuai dengan hasil uji hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan ada pengaruh pembelajaran tari terhadap perkembangan sosial emosional anak dan ada perbedaan anak yang mengikuti pembelajaran tari dengan anak yang tidak mengikuti pembelajaran tari usia 4 – 5 tahun di PAUD Semangat Bangsa tahun ajaran 2017 – 2018. Melalui pembelajaran tari perkembangan sosial emosional anak dapat berkembang dengan maksimal sesuai dengan aspek yang diinginkan seperti anak dapat bekerja sama, percaya diri, menunjukan ekspresi, dan mandiri.