PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS BERITA BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUA PADA SISWA KELAS VIII SMP PRESTASI UTAMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hasil pengembangan bahan ajar menulis teks berita berbasis pembelajaran kontekstual pada siswa kelasVIII SMP Prestasi Utama. Bahan ajar yang dikembangkan berbentuk modul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R & D) dirujuk pada model Borg & Gall yang dikemukakan oleh Wina Sanjaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validasi ahli materi meliputi kelayakan isi dengan rata-rata 86,02% pada kriteria sangat baik, kelayakan penyajian dengan rata-rata 92,30% pada kriteria sangat baik, dan penilaian bahasa dengan rata-rata 89,42% pada kriteria sangat baik, (2) validasi ahli desain dengan rata-rata 80,26% pada kriteria sangat baik, (3) respon guru dengan rata-rata 84,17% pada kriteria sangat baik, (4) uji coba perorangan dengan rata-rata 77,79% pada kriteria baik, (5) uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 80,32% pada kriteria sangat baik, dan (6) uji lapangan terbatas dengan rata-rata 73% pada kriteria sangat baik. Hasil belajar tes menulis teks berita siswa sebelum menggunakan modul sebesar 66,40, sedangkan hasil belajar tes menulis teks berita siswa sesudah menggunakan modul meningkat sebesar 77,96. Selisih yang diperoleh sebesar 11,56 dari sebelum ke sesudah menggunakan modul. Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar menulis teks berita yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis kontekstual.
Penelitian ini memiliki implikasi yaitu siswa dapat lebih mudah mengembangkan ide berdasarkan lingkungan dalam kegiatan menulis teks berita.Guru-guru Bahasa Indonesia memberikan respon baik terhadap bahan ajar berbentuk modul yang dikembangkan, sehingga modul dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah.Modul yang telah dikembangkan dapat menjadi masukan dan perbandingan dalam melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kurikulum khususnya kurikulum 2013 sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan lembaga maupun tujuan pendidikan nasional.