ANALISIS KESULITAN GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini merupakan penelitian untuk tingkat kesulitan dalam tugas
pokok dan fungsi guru mayoritas masuk dalam kategori tidak sulit sebanyak 10
responden dengan persentase 52,63% . Penelitian dapat diketahui bahwa tingkat
kesulitan guru teknik mesin dalam melakukan pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan secara keseluruan adalah
masuk dalam kategori tidak sulit. Kemudian dalam melakukan tahapan
pelaksanaan pembelajaran dengan scientific adalah masuk dalam kategori tidak
sulit. Persentase tidak sulit adalah yang paling tinggi dari kategori lainnya yaitu
57,89 %, sedangkan persentase sulit hanya sebesar 11,11%. Penilaian otentik
sendiri merupakan penilaian yang tidak sekedar mengukur saja sehingga cukup
sulit untuk mengimplementasikan. Proses penilaian diawali dengan mengkaji
silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian semester.
Hasil dari hubungan kategori guru terhadap tingkat kesulitan yang dirasakan guru
dalam melakukan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Dengan demikian
dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis kesulitan guru smk
program keahlian teknik mesin dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di
SMK Percut Sei Tuan tingkat kesulitan guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
secara umum masuk dalam kategori tidak sulit yaitu sebesar 57,89 %. Namun
masih ada beberapa guru masuk kategori sangat sulit yaitu sebesar 5, 26 %.
Dimensi yang paling menyulitkan guru dalam pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013 di SMK Percut Sei Tuan adalah dimensi penilaian otentik.
Tanggapan guru-guru SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan cenderung terhadap
penerapan model-model pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013. Guru-guru
merasa perlu untuk menambah peralatan laboratorium, waktu untuk memenuhi
tuntutan penerapan model-model pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013.