PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK (TS) DAN COURSE RIVIEW HORAY (CRH) DI SMP NEGERI 4 LUBUK PAKAM

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada materi persegi panjang dan persegi di kelas VII SMP Negeri 4 Lubuk Pakam T.A 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Semester I SMP Negeri 4 Lubuk Pakam yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah keseluruhan siswa 165 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Cluster Sampling yaitu pemilihan sampel secara berkelompok-kelompok tetapi bukan individu yang dipilih secara random dengan mengambil sampel sebanyak dua kelas, yaitu kelas VII-3 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen I yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick (TS) dan kelas VII-4 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen II yang diajar melalui model Course Review Horay. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa adalah tes kemampuan komunikasi matematis yang telah divalidasi dalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan selisih data post test pre test dari kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen I sebesar 32,09 dan nilai rata-rata kelas eksperimen II sebesar 22,78. Pada pengujian data pre test kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil rata-rata kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran kooperatif dari nilai akhir pada kelas TS lebih tinggi daripada kelas CRH yaitu sebesar 44,5 dan 34,65. Kemudian hasil uji t data post test diperoleh = 5,636 dan = 1,998 dengan = 0,05 dan dk = 62 diperoleh bahwa untuk kriteria pengujian tolak jika 1,998, untuk harga t lainnya diterima = 5,636 tidak berada pada daerah penerimaan maka ditolak dan diterima sehingga dapat disimpulkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar melalui model Talking Stick lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay.