PENGARUH AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP KADAR KLORIDA DARAH PADA MAHASISWA IKOR 2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik intensitas sedang terhadap kadar klorida darah pada mahasiswa Ikor 2015 Unimed. Penelitian ini dilakukan di laboratorium fitness Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dimulai pada bulan April 2017 sampai bulan Desembar 2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode pra-eksperimental dengan rancangan one-group pre test-pos test design. Subjek penelitian sebanyak 11 orang mahasiswa Ikor 2015 Unimed, dengan mengunakan Sampling purposive. Analisis data menggunakan uji non parametric yaitu uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata jumlah kadar klorida darah sebelum melakukan aktivitas fisik intensitas sedang adalah 101,73 mEq/ L dan mengalami peningkatan setelah melakukan aktivitas fisik intensitas sedang yaitu menjadi 104,36 mEq/ L. Perbedaan jumlah kadar klorida darah antara pre test dan post test adalah sebesar 2,63 mEq/ L. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai significancy 0,003 (P < 0,05). Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan setelah melakukan aktivitas fisik intensitas sedang terhadap kadar klorida darah pada mahasiswa Ikor 2015 Unimed.
Hasil dari analisis statistik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah kadar klorida darah setelah melakukan aktivitas fisik intensitas sedang, yang terlihat pada nilai rata-rata sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik terjadi peningkatan nilai rata-rata 2,63 mEq/ L.