PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran saintifik dan Direct Instruction terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi pokok ikatan kimia. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat, yang berjumlah 4 kelas sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil secara acak berjumlah 60 siswa, 1 kelas sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dan 1 kelas sebagai kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh tes hasil belajar yang menggunakan instrumen yang valid sebanyak 20 soal dan reliabel (0.9234). Hasil pengolahan data menunjukkan siswa pada kelas ekperimen memiliki rata–rata nilai pretest 27,33 + 5,98 dan post-tes 79,50 + 9,50 dengan rata–rata gain sebesar 72,24%. Sedangkan siswa pada kelas Kontrol memiliki rata–rata nilai pretest 23,17 + 5,65 dan post-tes 73,17 + 8,65 dengan rata–rata gain sebesar 64,68%. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t satu pihak (pihak kanan) dari data hasil belajar dan diperoleh thitung = 2,6195 sedangkan ttabel = 1,6723 untuk α = 0,05 dan db = 58, sehingga thitung>ttabel. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran saintifik, dan ada pengaruh penggunaan model pembelajaran saintifik terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Swasta Persiapan Stabat pada pokok bahasan Ikatan Kimia.