PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SMK KELAS X SEMESTER II BERBASIS KONTEKSTUAL

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan buku ajar kimia kelas X semester II berbasis kontekstual serta mengujicobakan buku ajar kimia kontekstual hasil pengembangan yang di lakukan di SMK 2 Teladan Sumatera Utara. Populasi penelitian adalah populasi buku ajar kimia SMK, populasi dosen, populasi guru dan populasi siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 penerbit buku ajar kimia SMK kelas X, 3 orang dosen Unimed, 11 orang guru dan 2 kelas siswa masing-masing berjumlah 21 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling yakni kelas eksperimen menggunakan buku ajar kimia kontekstual hasil pengembangan dan kelas kontrol menggunakan buku ajar kimia yang digunakan di sekolah. Tahapan penelitian dimulai dari tahap analisis, tahap pengembangan, tahap validasi, tahap revisi dan tahap uji coba yang menggunakan model pembelajaran kontekstual. Instrumen penelitian ini adalah angket validasi buku ajar, dan tes hasil belajar yang telah di uji reabilitas dan validitas. Hasil analisis buku ajar kimia yang beredar diperoleh rata-rata 2,4 termasuk kategori layak tetapi masih memerlukan perbaikan ditinjau dari kelayakan isi, bahasa, penyajian dan berbasis kontekstual. Buku kimia hasil pengembangan yang telah divalidasi dosen dan guru, diperoleh rata-rata kelayakan isi, bahasa dan penyajian 3,6 termasuk kategori sangat layak serta berbasis kontekstual 3,7 kategori sangat layak. Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 71% termasuk kategori tinggi. sedangkan peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol sebesar 51% termasuk kategori sedang. Hasil analisis data berdasarkan uji t tes diperoleh t hitung sebesar 4,67 > t tabel berarti penggunaan buku ajar kimia hasil pengembangan berbasis kontekstual lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan buku ajar pegangan siswa. Dengan demikian berarti buku ajar kimia SMK kelas X berbasis kontekstual telah layak digunakan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.