PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Demonstrasi lebih tinggi dibandingkan strategi pembelajaran konvensional terhadap peningkatan hasil belajar siswa; (2) apakah penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Demonstrasi lebih tinggi dibandingkan strategi pembelajaran konvensional terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa; (3) korelasi hasil belajar dengan aktivitas belajar siswa pada penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Demonstrasi dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di MAN Pematang Bandar pada kelas X sebanyak dua kelas yang terdiri dari 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif dan kuisoner yang sudah terstandarisasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini: (1) Uji t pihak kanan (Paired-Sample T-test); (2) Korelasi Product Moment (Correlate-Bivariate). Hasil penelitian menunjukkan, untuk kelas eksperimen (47,520±3,709). Untuk kelas kontrol (50,720±4,722). Hasil uji t data peningkatan hasil belajar diperoleh thitung = 64,053 dan ttabel = 1,71 sehingga thitung > ttabel berarti Ha diterima. Selanjutnya rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 2,217 dan hasil belajar sebesar 2,223. Hasil uji t data aktivitas diperoleh thitumg = 2,217 dan ttabel =2,02 sehingga thitung > ttabel berarti Ha diterima. Uji korelasi antara aktivitas belajar dan hasil belajar kelas eksperimen diperoleh rhitung = 0,920 dan rtabel = 0,396, sehingga rhitung > rtabel maka Ha diterima. Di kelas kontrol diperoleh rhitung = 0,779 dan rtabel = 0,396, sehingga rhitung > rtabel maka Ha diterima.