PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA

Penelitian quasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) menggunakanan media power point lebih tinggi dari hasil belajar dengan model PBL tanpa media power point pada Larutan asam basa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta Budi Agung Medan yang terdiri dari 3 kelas, dan sampel diambil dari populasi sebanyak 2 kelas secara random sampling, yaitu kelas XI IPA3sebagai kelas eksperimen dan XI IPA2 sebagai kelas kontrol.. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tes bentuk objektif berjumlah 22 soal yang sudah valid pada tingkat reliabel 0,64. Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 26,07 dan kelas kontrol 33,03, sementara nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 64,5 dan kelas kontrol 63,21. Uji normalitas data diperoleh χ2hitung < χ2tabel , maka data berdistribusi normal, uji homogenitas diperoleh Fhitung< Ftabel yakni 1,077455 < 1,9775 , maka kedua sampel homogen. Gain hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, yaitu 52,38 % > 45,72 %. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yakni 0,949 > 0,6794 , yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa pada materi Larutan asam basa mealui penerapan model berbasis PBL menggunakan media power point lebih tinggi dari penerapan model berbasis PBL tanpa media power point , dan aspek kognitif yang paling berkembang adalah C3 (aplikasi) sebesar 58 %.