PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri
terbimbing terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi Suhu dan
Kalor. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa
kelas X MIA SMA Negeri 1 Siantar yang berjumlah enam kelas. Pengambilan
sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua
kelas dari enam kelas yaitu kelas X MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan X MIA
5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrumen keterampilan proses sains yang berbentuk tes uraian dengan jumlah
sepuluh soal untuk melihat hasil belajar peserta didik dan instrumen observasi
untuk melihat aktivitas KPS peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre test kelas eksperimen 28,78 dengan
standar deviasi 10,00, dan nilai rata-rata kelas kontrol 28,78 dengan standar
deviasi 11,19. Kemudian dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas.
Setelah diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan juga homogen. Kemudian
diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model inkuiri
terbimbing dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah
pembelajaran selesai diberikan, diperoleh post test dengan hasil rata-rata kelas
eksperimen 75,44 dengan standar deviasi 8,77 dan kelas kontrol 67,22 dengan
standar deviasi 9,83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap keterampilan proses sains peserta didik